Latest Post

Kumpulan Kisah Sukses Trader

Kumpulan Kisah Sukses Trader


Ane buat thread ini tujuannya sebagai bacaan ringan bagi agan-agan sekalian yang suntuk mantengin chart atau bagi agan yang ingin mengetahui cerita tentang kisah sukses trader yang pernah ada. Siapa tau agan bisa mengambil pelajarin dari para trader dunia ini.
Semoga agan sekalian berkenan dengan thread yang ane buat ini. Nggak pake lama, langsung aja kita menuju ke kisah sukses trader yang pertama, yaitu:



Jesse Livermore (1877-1940) : Trader Spekulan Tersukses Dalam Sejarah




Banyak yang bilang kalo Jesse Livermore atau Jesse Lauriston Livermore merupakan bapak para trader pada jamannya. Selain itu dia juga menjadi legenda pasar saham dan dikenal sebagai ‘Raja Spekulator’ (Speculator King) dan ‘great bear of Wall Street’ karena meraup keuntungan yang sangat besar saat pasar Wall Street bearish dalam crash yang terjadi tahun 1907 dan 1929.

Kisah Jessi Livermore dimulai saat dia kabur dari rumah pada umur 14 tahun karena sang ayah bersikeras menyuruhnya menjadi petani, Jesse Livermore yang hanya mengeyam bangku sekolah dasar akhirnya bekerja pada sebuah broker saham kecil di Boston, Amerika Serikat. Dari situlah dia belajar otodidak dan memulai karir tradingnya sampai akhirnya dikenal sebagai Speculator King (Raja Spekulasi).

Walaupun di kenal sebagai ‘Raja Spekulator’ , Livermore bukanlah spekulan untung-untungan seperti penjudi. Dia penuh perhitungan dalam menentukan timing dan money management, serta mahir dalam mengendalikan emosinya. Pada masa itu analisa teknikal belum seluas dan secanggih sekarang yang bisa dibantu dengan banyak indikator, namun Livermore telah menerapkan analisa formasi pola pergerakan harga (price patterns), teknik memaksimalkan keuntungan dengan pyramiding dan analisa trend pergerakan harga dengan kaidah ‘cut losses, let profits run’.

Dalam melakukan trading, Jesse Livermore menerapkan beberapa aturan yang sampai saat ini pun masih di gunakan oleh trader dunia, antara lain:
  • Tidak masuk pasar ketika kondisi pasar sideways atau arah trend tidak jelas
  • Menerapkan pivot point daily untuk mengetahui arah pergerakan harga
  • Selalu menunggu konfirmasi baik dari segi teknikal maupun fundamental sebelum benar-benar melakukan order buy atau sell
  • Selalu menggunakan stop loss (menentukan resiko), dan exit hanya bila trend berbalik arah (reverse)
  • Saat pasar bullish Anda mesti trade pada saham-saham yang sangat kuat, dan saat pasar bearish Anda harus masuk pada saham-saham yang paling lemah, hindari saham-saham yang ‘ragu-ragu’ atau ambiguous
  • Jangan pernah melakukan *teknik averaging down pada posisi yang sedang merugi.
teknik averaging down: teknik OP dengan menggunakan lot 2 kali lipat dengan rah yg sama. contoh: trend naik kemudian melakukan buy 1 lot dan ternyata harga turun, tapi malah melakukan buy menggunakan 2 lot dan seterusnya.

Munurut Jesse Livermore ada 3 hal yang menyebabkan trader rugi, antara lain:
  • Kurang matangnya pengetahuan trader mengenai instrument pasar
  • Aturan trading (metode dan strategi) yang tidak tegas
  • Pelanggaran terhadap aturan yang telah disepakati (disiplin dalam money management)



Ada beberapa quote dari Jesse Livermore yang terkenal, antara lain:


1) The stock market is never obvious. It is designed to fool most of the people, most of the time.
2) Play the market only when all factors are in your favor. No person can play the market all the time and win. There are times when you should be completely out of the market, for emotional as well as economic reasons.
3) Do not use the words “Bullish” or “Bearish.” These words fix a firm market-direction in the mind for an extended period of time. Instead, use “Upward Trend” and “Downward Trend” when asked the direction you think the market is headed. Simply say: “The line of least resistance is either upward or downward at this time.” Remember, don’t fight the tape!
4) The game of speculation is the most uniformly fascinating game in the world. But it is not a game for the stupid, the mentally lazy, the person of inferior emotional balance, or the get-rich-quick adventurer. They will die poor.
5) The only thing to do when a person is wrong is to be right, by ceasing to be wrong. Cut your losses quickly, without hesitation. Don’t waste time. When a stock moves below a mental-stop, sell it immediately.


Last edited by cibhi; 27-06-13 at 03:57 PM.
#2
Newbie asmin's Avatar
Join Date
Nov 2012
Posts
30
Rep Power
0

Re: Kumpulan Kisah Sukses Trader



Permisi om TS ane izin share yah mengenai kumpulan kisah sukses trader yang bernama Homma Munehisa yah


Beliau bernama Homma Munehisa atau bisa kita bilang “Father of candlestick”.
Beliau merupakan salah satu legenda dalam dunia trading. Metode analisa trading yang akurat dan institusinya yang tajam dalam membaca pergerakan market membuatnya menjadi panutan bagi banyak trader.


Kemampuan Homma pada saat masih muda dalam mengukur sentiment market dan mensiasati pasar berhasil menarik perhatian orang lainnya.
Bahkan konon kabarnya ia pernah membukukan transaksi senilai lebih dari $10 Milyar saat ini. Hingga ia pun diangkat menjadi penasehat keuangan pemerintahaan Jepang yang kemudian memberikannya gelar kehormatan “sang samurai”.


Secara garis besar price action merupakan metode trading yang mempelajari pergerakan harga dengan memanfaatkan momentum dan volatilitas yang tercipta pada market. Tujuannya sederhana sekali, yaitu agar kita bisa membaca trend dan mengenali market dengan mudah.


Buat agan yang penasaran dengan sepak terjang beliau dan ingin mempelajari tentang price action selengkapnya di Homma Munehisa – Sang Samurai Trader
http://rumahsehatfx.blogspot.com/2014/01/tentang-jadenforex.html

Menyusun Sistem Trading


Berikut ini adalah langkah-langkah yang anda perlukan untuk membangun sebuah sistem trading:http://rumahsehatfx.blogspot.com/2014/01/tentang-jadenforex.html

Langkah 1: Kerangka Waktu (Time Frame)

Tentukan time frame dan periode yang kita gunakan. Periode kecil dengan time frame besar sama saja dengan time frame besar periode kecil. Kalau saya pribadi lebih suka menggunakan timeframe yang kecil lalu periodenya yang besar. Semakin kecil time frame dan periodenya maka target dan stop lossnya juga semakin kecil.

Langkah 2: Pilih Indikator yang kita gunakan

Untuk membuat sistem trading kita bisa memilih minimal 2 indikator yang nantinya kita gunakan sebagai pedoman untuk entry dan exit.

Langkah 3: Tentukan target dan resiko yang siap anda ambil.

Dalam membangun sistem trading, anda perlu menentukan berapa besar resiko kerugian yang dapat anda ambil untuk setiap transaksi dan berapa besar resiko kerugian maksimal yang siap anda terima untuk satu hari. Tidak banyak trader yang mau berbicara mengenai kemingkinan rugi, kebanyakan mereka lebih suka berbicara soal keuntungan dan harapan meraup kekayaan dari trading. Perbandingan target profit dan stop loss minimal 1 : 1

Langkah  4: Tulis sistem trading dan jalankan dengan disiplin

Setelah semua di susun tulis dan jalankan. Kapan entry buy kapan tutup buy. Kapan entry sell kapan tutup sell. Sebelum menjalankan di live account uji terlebih dahulu sistem trading anda di demo account.

Contoh Menyusun sitem trading

  1. Time Frame 5 menit
  2. ichimoku kimkohyo Periode 288 (putih)
  3. Parabolic sar 0.0003 Putih
  4. Target 100 Pips
  5. Stop loss 50 pips

Entry:

Buy Jika parabolic sar pindah ke bawah dan harga di atas tenkan sen 288 dengan target 100 dan stop loss 50
uj
 Sell Jika parabolic sar pindah ke atas dan harga di bawah tenkan sen 288 dengan target 100 dan stop loss 50


indi

Strategis Forex Scalping


Strategi forex scalping adalah salah satu strategi forex yang cukup populer saat ini.

Strategi scalping ini bertujuan untuk membuat keuntungan yang secepat-cepatnya di pasar perdagangan. Atau ‘Biar Untung sedikit tapi sering’. Scalping ditujukan untuk mencuri keuntungan dalam rentang pips yg kecil 5-10 pips saja. Dan nantinya dengan digabungkan dengan money management trader mengakali dengan membesarkan lot, sehingga nantinya tetap diperoleh secara real uang/dollar yg besar. Trader yang menggunakan strategi forex scalping sering dikenal sebagaiscalpers.

Kebanyakan para forex trader melakukan trading dengan menunggu dalam waktu yang lama untuk mendapatkan keuntungan pips yang besar, 30/50/100 pips. Namun Scalpers berbeda keuntungan pips kecil dalam beberapa detik/menit, dengan jumlah trading yang banyak pada hari yang sama. Scalper berpikir lebih baik segera menutup kondisi walau untung masih sedikit, daripada berlama-lama pada posisi open dan menunggu pergerakan market yg tidak menentu. Dilihat dari model ini maka scalping adalah masuk dalam golongan strategi trading untuk jangka pendek atau short term.

Scalpers memerlukan ketepatan dan tingkat konsentrasi yang tinggi untuk mendapat keuntungan di pasar forex yang bergerak dengan cepat. Jadi teknik ini tidak dapat dilalukan selama jam kantor atau ketika trader sibuk.

Keuntungan Scalping
  • Tidak perlu menyita waktu lama karena bisa dilakukan dalam hitungan menit.
  • Tidak risau karena masih ada posisi yg open.
  • Mengejar target pips kecil relatif lebih mudah.

Kerugian Scalping:
  • Bisa menjadi sangat menegangkan, terutama bagi trader pemula. Apalagi bila jumlah LOT nya besar. Tentunya walau pips yg Anda kejar sedikit tapi konversinya ke real/dollar besar jika LOT besar.
  • Memang pips kecil relatif mudah, namun membuat sering dan konsiten, ini juga bukan perkara yg mudah.
  • Dalam kasus tertentu dimana Anda ternyata seorang scalper yg handal, Anda akan berhadapan dengan broker. Mengapa? Tidak semua broker mengijinkan Anda membuka dan menutup order dalam waktu dan selisih pips yg kecil. karena hal ini dapat menempatkan bisnis mereka dalam risiko, khususnya untuk broker-broker jenis dealing/bandar/bucket shop. Jadi perhatikan hal ini ketika Anda memutuskan untuk mencoba dengan strategi ini.

Kesimpulan:
  • Karena teknik ini memerlukan kecepatan dalam trading pastikan Anda memiliki sistem trading yg luwes dan memang menempatkan faktor speed dalam prioritas utama.
  • Anda bisa meluangkan waktu cukup 1 jam saja, namun pastikan di waktu itu Anda bisa berkonsentrasi tanpa gangguan apapun.
  • Perhatikan faktor koneksi internet, jangan sampai order gagal masuk karena koneksi yg lelet. Tentu kesempatan Anda sudah hilang. Ingat kadang open dan close bisa selesai dalam hitungan menit.
  • Bagi pemula, strategi ini sebenarnya masih terlalu cepat untuk diterapkan, namun jika Anda ingin mencoba, sebaiknya pada akun demo saja.
  • Strategi ini cukup populer di kalangan trader, jadi Anda bisa googling dengan mudah untuk mencari sumber pembahasan tentang strategi ini.
  • Pelajari dulu aturan broker dalam hal seberapa cepat suatu order bisa segera di close. Pada kondisi ekstrim ada broker yg sampai menendang scalper.
  • Anda harus memiliki knowledge money management yg baik untuk melengkapi strategi ini.

TIPS KHUSUS UNTUK GBP/USD

Caranya :https://locker.jadenforex.com/en/register/trader/PCRFX
1. Lihat posisi open hari ini
2. Lihat posisi change pada saat mau trading
3. Start trading 12.00 s.d 21.00 maximal 23.00 wib
4. open posisi bila change bergerak ke angka +20 atau -20
5. Take profit 10 s.d 50 pips Stop Loss 30 pips / trade
6. besarnya Lot / kuantiti 5 s.d 20 % dari modal / per trade
contoh :
Hari ini open di titik 1.9700, buy jika tersentuh 1.9720 dan sell jika tersentuh 1.9680
Take profit 10 s.d 50 pips dan stop loss 30 pips
Catatan :
Karakter GBP USD ini adalah jika pair ini bergerak ke angka change 20 maka rata rata akan meluncur dan akan reverse di angka change 30 s.d 40. GBP USD akan sideways di change 20 dan 30, sideways biasanya disebabkan hari sebelumnya terjadi pergerakan harga yang cukup besar sekitar 100 s.d 200 pips, maka pair ini hari berikutnya biasanya akan sideways.
mudah to…

 

Trik untuk profit 20-30 pips sehari

https://locker.jadenforex.com/en/register/trader/PCRFXLihat Kalender Economic Harian, yang biasanya di upgrade berkala setiap minggu di www.actionforex.com atau www.fxstreet.com. Catat, bahwa setiap pukul 13.30 GMT selalu keluar news penting dari US Open. Kalo anda perhatikan, efek dari news tersebut, tiba-tiba saja Price melonjak/menurun 30-50 pips terutama GBP/USD. Nah,.. ini adalah kesempatan untuk ambil bagian profit dari lonjakan price tersebut.
Lihat kalo ada News yang beruntun muncul berselang 10 menit, artinya yang terakhir sering muncul itu yang ditunggu market... (lihat juga nilai priority-nya).
Buka program Meta4, ada set untuk scale grafik 1 menit. Anda bisa online mulai 13.20 GMT ... liat pergerakan chart setelah 13.30 GMT gak begitu besar sebab cenderung menunggu berita dalam waktu yang dekat pada 14.00 GMT.
Maka, anda harus lihat price GBP/USD di 13.55 GMT. Yakni, misalnya Bid 1.7254 dan Offer 1.7255. Dengan perhitungan setelah News 14.00 GMT akan terjadi pergerakan besar sebagaimana kebiasaan tiap hari.
Pada 13.55 GMT tersebut, anda order 2 posisi, yakni pertama Order Buy pada price Type "stop" dengan patokan posisi "Offer" +10 pips, target profit 30 pips, dan stop limit 10 pips, yakni, misalnya, Buy at 1.7265 TP 1.7295 SL 1.7255. Kedua, Order SELL pada price type "stop" dengan patokan posisi "BID", yakni SELL at 1.7244 TP 1.7204 SL 1.7254
Sewaktu order yang pertama sudah masuk, dan profit sekitar 20 pips, maka order yang gak kesentuh bisa anda CANCEL.

Trading Dengan System Vegas

Cara trading disini menggunakan strategi Sidus sytem yang cukup efisien untuk mendapatkan keuntungan dari Forex Trading. Sistem ini adalah gabungan system BGX dan Vegas yang cukup populer.
Mata uang uang disarankan EUR/USD dan EUR/GBP (pilih salah satu saja). Waktu trading pada saat US open (19.00 WIB) atau Europe Open (14.00 WIB)
Metodenya sederhana tapi cukup efektif untuk melihat trend pergerakan harga. Indikator-indikator yang digunakan

1. Time Frame 1 Jam (1H) gunakan chart candlestick atau chart bar

2. EMA 18 dan EMA28 (warna merah dua-duanya)
3. WMA 5 (warna biru) dan WMA 8 (warna kuning)
*Masalah warna bisa diatur sesuai selera

Untuk mensetup Indikator Sidus Sistem di Platform Marketiva, setelah login melalui streamster Anda bisa langsung mensetup indikator2 diatas dengan cara yang mudah

1. Time frame 1 jam dan candlestick atau bar chart
Klik kanan pada bagian bidang yang menampilkan grafik (charting. Akan muncul beberapa pilihan (options). Pilihlah “Timescale" Lalu klik “Hourly “ (jam) maka data grafik akan memunculkan data harga (Open, High, Low, Close) setiap 1 Jam
Klik kanan lagi bidang grafik pilih “Style”. Lalu klik "Candlesticks" atau "Bar Chart" (terserah Anda. Gambar grafik akan berubah sesuai pilihan Anda
2. EMA 18 dan EMA 28 (merah)
Klik kanan bidang grafik, akan muncul options
Pilih “Indicators” setelah itu pilih "Moving Average". Lalu akan uncul kolom isian. Pada kolom "Type" pilihlah"Exponential (EMA=Exponential Moving Average) Rubahlah angka default "Period" menjadi "18" lalu klik kotak warnanya "Line Color" pilih warna "merah". Klik "OK".Anda sekarang memiliki garis EMA18 warna merah Lakukan hal yang sama sekali lagi seperti di atas untuk membuat garis "EMA 28 warna merah". Bila sudah maka Anda sekarang memiliki 2 garis EMA yaitu EMA18 dan EMA 28 masing masing warna merah.
3. WMA 5 (biru) dan WMA 8 (kuning)
Klik kanan bidang grafik, akan muncul options. Pilih “Indicators” setelah itu pilih "Moving Average". Lalu akan uncul kolom isian. Pada kolom "Type" pilihlah"Weighted (WMA=Weightedl Moving Average). Ubahlah angka default "Period" menjadi "5" lalu klik kotak warnanya "Line Color" pilih warna "biru" Klik "OK". Anda sekarang memiliki garis WMA 5 warna Biru Lakukan hal yang sama sekali lagi seperti di atas untuk membuat garis "WMA 8 warna kuning". Bila selesai maka Anda sekarang memiliki 2 garis WMA yaitu EMA 5 (biru) dan EMA 8 (merah)
4. Secara keseluruhan pada grafik harga (charting)
Anda sekarang memiliki 4 garis MA. Yaitu garis EMA 18 (merah), EMA 28 (merah), WMA 5 (biru) dan WMA 8 (kuning). Cobalah “Save” Setup Anda ini sehingga Anda tidak perlu mengatur setting-annya setiap kali login. Untuk Men-“save” Klik Kanan Bidang Grafik kemudian pilih “Save Chart“. Isi Nama file sesuai selera Anda mis; “Sidus System” setelah itu klik "OK". Settingan Anda sudah tersave aman. Untuk menghapus, mengedit mengatur dsb Anda bisa melakukan dengan cara yang sama. Tinggal klik Kanan bidang grafik (Charting).
Aplikasi Sidus System
EMA 18 dan EMA 28 (masing2 merah)
adalah merupakan 2 garis tunnel untuk membantu Anda menentukan kapan mulainya sebuah trend dan kapan trend itu berakhir. (jangka panjang)
WMA 5 (biru) dan WMA 8 (kuning)Adalah garis yang akan membantu kita kapan kita harus memasuki trend itu (Open Position), dan garis ini juga akan menunjukan kuat tidaknya sebuah trend (jangka pendek)
Entry Signal
Lakukan Open position (sell atau buy) hanya pada saat Tunnel (EMA 18 dan EMA 28) mulai saling bersilangan (cross) atau benar2 sempit
Ambil Posisi Buy (Long)
Bila WMA 5 dan WMA 8 melewati /menyilang garis Tunnel (EMA 18 dan EMA 28)
dari bawah ke atas. Jika WMA 5 melintasi garis WMA 8 dari bawah ke atas berarti trend pergerakan harganyanya sangat kuat.
Ambil Posisi Sell (Short)Bila WMA 5 dan WMA 8 melewati /menyilang garis Tunnel (EMA 18 dan EMA 28)
dari atas ke bawah. Jika WMA 5 melintasi garis WMA 8 dari atas ke bawah berarti trend pergerakan harganyanya sangat kuat.
Exit Signal (Keluar dari posisi BUY atau SELL)
Bila mengambil posisi BUY, Waspada bila garis WMA 5 bergerak menyilang turun dari atas ke bawah garis WMA 8 dan Keluar (exit) dari posisi ini bila garis WMA 5 WMA 8 meyilang turun dari atas ke bawah garis Tunnel (Celah EMA 18 dan EMA 28)
Bila mengambil posisi SELL, Waspada bila garis WMA 5 bergerak menyilang naik dari bawah ke atas garis WMA 8 dan keluar (exit) dari posisi ini bila garis WMA 5 dan WMA 8 bergerak menyilang naik dari bawah ke atas garis Tunnel (Celah EMA 18 dan EMA 28)
Dan Selalu keluar dari posisi Anda bila Tunnel (celah EMA 18 dan EMA 28) benar2 menyempit dan bahkan bersilangan. Hal ini menunjukan terjadinya perubahan arah trend (trend reversal).
Bila Anda melihat perubahan pergerakan trend harga seperti saat tunnel (celah EMA) menyempit atau bersilangan, tutup posisi sebelumnya dan buka posisi baru sesuai arah trend. Contoh bila Sebelumya Anda mengambil Posisi BUY kemudian Anda melihat perubahan harga, Tutup posisi BUY lalu Buka posisi baru yaitu SELL.. Ingat Jadikan “Trend Sebagai Teman” Direkomendasikan untuk metode ini gunakan stop loss 10-15 pips untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
Beberapa Contoh Trading Sidus System:





















Pyramiding - Strategi Money Management Guna Memperbesar Keuntungan

Kita akan membahas mengenai penambahan posisi dalam trading yang sedang dalam posisi untung tanpa memperbesar resiko. Cara ini disebut dengan 'scale in' atau 'pyramid'.
Pada prinsipnya, dengan cara ini kita membuka posisi baru sebagai tambahan pada posisi kita sebelumnya yang sudah untung dan masih dalam keadaan open, tanpa memperbesar resiko, bahkan bisa tanpa resiko, dan menambah potensi keuntungan kita. Acapkali strategi ini bisa berjalan dengan baik. (Note: 'scale in' atau 'pyramiding in' bisa diartikan dengan penambahan posisi)

Ada ungkapan 'cut kerugian sekecil mungkin dan biarkan keuntungan sebesar mungkin', tapi bagaimana kita menerapkannya ? Disini kita akan melihat bagaimana cara scale in yang benar pada posisi trading yang sedang untung sehingga kita bisa memaksimalkan keuntungan, Jika kita cermati, pergerakan beberapa mata uang utama belakangan ini menunjukkan pergerakan trend yang begitu bagus. Dengan memanfaatkan pergerakan trend yang kuat tersebut kita bisa menerapkan strategi kita ini untuk memaksimalkan keuntungan dalam trading.

Cara aman untuk scale in pada posisi trading yang sedang untung

Pada dasarnya ada 2 cara untuk menambah posisi pada suatu posisi trading yang sedang untung dan masih open :
1. Cara yang kurang bijak : scale in ke posisi trading, tetapi tidak merubah level stop loss keatas atau kebawah untuk memperkecil resiko sebelumnya, sehingga bisa malahan menambah resiko, yang semestinya kita hindari.
2.Cara smart : scale in ke posisi trading pada level yang telah kita tentukan, dan dengan mengubah-ubah level stop loss kita setiap kali kita masuk posisi baru, sehingga resiko kita tidak akan pernah lebih dari yang telah kita sepakati, misalnya kita namakan 1R (1R=besarnya resiko per trade)

Satu hal yang perlu diketahui dalam menggunakan cara pyramid yang aman yaitu jangan karena kita punya kesempatan untuk scale in pada posisi trading yang sedang untung maka kita harus melakukannya, Cara ini tidak selalu mulus bisa berjalan dengan baik. Pada umumnya kita bisa menggunakan cara pyramid ini bila trend pergerakan harga pasar sangat kuat, atau pada pergerakan harga intra-day yang kencang. Tetapi jika keadaan market sedang ranging ( bergerak dalam range tertentu) atau trending tapi cenderung choppy, trendnya lemah dan meragukan, tidak dianjurkan untuk mengguunakan cara ini.

Karena kita akan membuka posisi-posisi baru, maka kalau pergerakan harga pasar sesuai prediksi, breakeven point keseluruhan posisi tersebut tentu akan semakin mendekati harga pasar saat ini (running price).Untuk meminimalkan kerugian kita jika ternyata harga bergerak berlawanan, kita bisa merubah level stop loss posisi kita sebelumnya, agar resiko 1R yang telah kita tentukan tidak bertambah. Banyak trader yang menemui kesulitan ketika menggunakan cara ini karena tidak merubah level stop lossnya untuk mengurangi resiko.
Sebagai contoh, kita perhatikan EUR/USD yang sedang bergerak downtrend seperti pada gambar berikut :


Kita open sell pada harga 1.2550. Terlihat jelas bahwa 1.2625 adalah level yang kuat dan bisa dianggap sebagai key level, dan kita bisa menentukan stop loss diatas level ini, misalnya di 1.2650. Kita selalu dianjurkan untuk memasang stop loss terlebih dahulu sebelum menentukan target keuntungan, karena risk management sebetulnya adalah hal yang paling penting dalam forex trading. Kita tidak akan pernah memperoleh keuntungan yang memadai tanpa menerapkan risk management dengan benar pada setiap posisi trading kita.

Disini tidak tampak level support yang significant kecuali level 1.1900 pada periode sebelumnya (bisa dilihat pada chart weekly EUR/USD), sehingga kita bisa leluasa untuk menentukan target profit yang lebih besar sambil memprediksi apakah trend akan berbalik. Misalkan kita tentukan resiko sebesar $200. Dengan open 2 mini lot pada level 1.2550, maka stop loss kita adalah 100pip. Resiko kita : 100pipX2 mini lot (1 mini lot=$1 per pip)= $200/

Kita tentukan risk/reward ratio sebesar 1:3, berarti target profitnya 300 pip pada level 1.2250.
Rencana kita akan menambah 2 posisi lagi. Pertama jika tyelah untung 100pip dan kedua jika keuntungan mencapai 200pip. Cara ini bisa diterapkan karena pergerakan downtrend yang sangat kuat dan dari analisa kita masih akan berlanjut.



Harga ternyata bergerak sesuai prediksi, dan kita akan scale in lagi pada level 1.2450 sebanyal 2 mini lot (20k), sehingga position size kita sekarang adalah 40k atau $4 per pip. Jika target profit kita 1.2250 kena, maka potensi reward kita bertambah menjadi $1000. Karena kita telah menggeser stop loss kita kebawah pada level 1.2550 dan menset stop loss posisi kita yang baru tersebut pada level yang sama, maka posisi kita sebelumnya kini telah breakeven. Resiko keseluruhan tetap $200.



Jita akan terapkan strategi pyramid ini dengan open posisi sell 2 mini lot lagi pada level 1.2350 sehingga total posisi kita sekarang adalah 60k atau $6 per pipnya. Jika target profit kita pada 1.2550 kena, potensi reward kita adalah $1200, sehingga reward kita sekarang adalah 2 kali dari saat awal kita open posisi. Bagaimana dengan resiko kita?

Stop loss kedua posisi kita bisa digeser ke 1.2450 sehingga kita telah mengunci keuntungan $200 pada posisi pertama, sedang posisi kedua breakeven. Dengan demikian resiko yang $200 pada posisi pertama telah terkompensasi menjadi $0, atau breakeven trade. keuntungan akan lebih besar jika semua posisi kita breakeven. Yang menarik disini adalah kita bisa menambah keuntungan kita tanpa memperbesar resiko.

Harga masih bergerak sesuai prediksi kita dan target profit 1.2250 kena. Ketiga posisi tersebut sekarang kita tutup dan risk/reward ratio bersih kita adalah 1:6. Resiko kita tidak akan pernah melebihi $200 seperti yang telah kita tentukan sebelumnya yakni sebesar 1R, sedang keuntungan yang kita peroleh adalah $1200.
Contoh ini menunjukkan bagaimana kita memperoleh manfaat dari trend gerakan harga pasar yang begitu kuat seperti pada EUR/USD ini, atau bahkan mungkin mata uang yang lainnya.



Kenapa tidak keluar selagi masih untung ?

Mungkin kita berfikiran untuk keluar dari pasar selagi masih untung. Saya berpendapat hal itu kurang bijaksana sebab jika kita keluar saat harga masih bergerak sesuai prediksi berarti kita hanya akan mendapatkan sebagian saja dari keuntungan yang seharusnya bisa kita dapatkan.
Jika kita keluar selagi masih untung berarti kita dengan sengaja membatasi keuntungan kita, sedang dalam trading kita seharusnya benar-benar memaksimalkan keuntungan dan membatasi resiko.

Sebagai penutup, perlu digaris bawahi bahwa kita tidak harus scale in pada tiap trade yang sedang untung. Harus dipertimbangkan apakah potensi arah trend dan kekuatannya mendukung prediksi kita, jadi tidak hanya sekedar untung-untungan saja.
Jika kita lihat EUR/USD dan mata uang utama lainnya dalam beberapa minggu terakhir ini (misal pada 31 Mei 2012) tampak bahwa pergerakan harganya sangat menunjang untuk menerapkan strategi scale in atau pyramid ini. Kondisi pasar seperti itu jarang terjadi, dan kita bisa selalu mengamati pasar dan menambah posisi dalam trading tanpa memperbesar resiko jika kondisi pasar menunjang.

Keren....Motor ini BERLAPIS PERAK


Memiliki uang berlimpah tentu tidak akan terlalu sulit untuk mewujudkan sesuatu yang diinginkan. Hal itu seperti yang diperlihatkan perusahaan penjual perhiasan di India yang membangun sepeda motor menggunakan perak sebagai bahan dasarnya.


Seperti diketahui, perak merupakan salah logam mulia bernilai tinggi setelah emas. Tentu dapat dibayangkan berapa besar uang yang digelontorkan untuk membangun motor bergaya chopper tersebut.

Adalah Silver Emporium, perusahaan penjual perhiasan yang membangun motor nyentik dan mahal ini. Sebagaian besar komponen pada motor yang menggunakan mesin Royal Enfield ini menggunakan perak dan dikerjakan selama enam bulan.

"Motor ini benar-benar layak jalan dan memiliki mesin, suspensi dan ban. Seluruh komponennya terbuat dari perak," jelas Managing Director Emporium Silver Rahul Mehta. Demikian seperti dilansir Rushlane, Jumat (16/8/2013).

Uniknya bodi motor ini digrafir sehingga motifnya nampak timbul dan terlihat sangat artistik. Grafiran tidak hanya pada tangki dan bodi samping tetapi juga pada spakbor depan dan belakang, shock depan, knalpot hingga speedometer.

Dapat dipastikan jika dikendaraai saat siang hari dengan pancaran matahari yang menyengat akan memantulkan cahaya yang menyilaukan mata.

Sebagai informasi, jauh sebelum sepeda motor perak ini diperlihatkan di India muncul sebuah mobil mungil Tata Nano yang sekujur tubuhnya dibalut emas. Setidaknya tercatat 80 kg emas 22 karat, 15 kg perak, dan dipasangi lebih dari batu 10.000 batu permata menghiasi mobil buatan pabrikan India tersebut.

Tata Nano super mahal ini diciptakan untuk merayakan hari jadi sebuah toko perhiasan legendaris Gold Plus yang konon sudah memasuki usia ke 5.000 tahun (ian)
Sumber :http://autos.okezone.com/read/2013/08/16/53/850515/wow-motor-ini-berlapis-perak

Pergertian Forex

http://rumahsehatfx.blogspot.com/2014/01/tentang-jadenforex.html
Pengertian Forex 
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan income dari dunia maya, ada yang bergerak di bisnis MLM melalui media internet, ada yang berjualan produk atau jasa memalui internet, ada yang menjadi blogger dengan mengandalkan PPC, PPA, PPP, PPR dan sebagainya. Dan masih banyak lagi bisnis yang bisa dilakukan di dunia maya yang tentunya menjanjikan pundi pundi Rupiah dan Dollar. Tapi pernahkah anda mendengar mengenai forex ? atau tahukah anda bagaimana cara kerja forex itu ? Bisnis yang satu ini memang sedang buming di dunia maya belakangan ini. Bisa dilihat dari banyaknya iklan yang mempromosikan forex. Sebenarnya saya sendiri belum pernah mencoba usaha ini, namun pada postingan kali ini saya akan mencoba membedah apa itu forex dan bagaimana cara kerja forex, sapa tahu anda berminat mencobanya.

Pengertian Trading Forex

Trading FOREX (Foreign Exchange) atau yang lebih dikenal dengan Valas (Valuta Asing) merupakan suatu jenis transaksi yang memperdagangkan mata uang (currency) suatu negara terhadap mata uang (currency) negara lainnya. Dengan rata-rata volume harian sebesar US$2 triliun, Market Forex 46 kali lebih besar daripada semua gabungan pasar saham dan karena itu disebut pasar paling liquid di dunia. Forex Market adalah pasar yang buka selama 24 jam secara berkesinambungan.

Cara Kerja Forex

Trading Forex (Valas) merupakan pertukaran 1 mata uang terhadap mata uang lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan profit (keuntungan) dari perbedaan nilai mata uang. Sebagai contoh :

Seorang trader mendapatkan keuntungan dari transaksi BUY Poundsterling (Great Britain Pounds/GBP).



Apa Yang Dilakukan Trader Great Britain Pounds (GBP) US Dollars (USD)
Seorang Trader membeli 10.000 pounds pada awal February 2007 ketika harga GBP/USD 1.9800. (Buy GBP/USD) 10 -19,800 *
Keesokan harinya, Trader tersebut menukarkan kembali 10,000 pounds itu menjadi US dollar pada harga 2.0000.(Sell GBP/USD) -10 +20,000 **
Pada contoh ini, Trader tersebut mendapatkan keuntungan kotor $200. 0 200




* $10,000 x 1.9800 = US $19,800
(Trader tersebut membeli GBP 10.000 dengan cara menjual US$ 19.800)
** $10,000 x 2.0000 = US $20,000
(Trader tersebut menjual GBP 10.000 dengan cara membeli US$ 20.000)



Action Arti
Buy EUR/USD Membeli EUR dengan cara menjual USD
Sell EUR/USD Menjual EUR untuk membeli USD



Istilah – Istilah Dalam Forex

Mata uang (Currency) selalu berupa pasangan atau pair karena setiap melakukan transaksi forex berarti anda membeli suatu mata uang dan sekaligus menjual mata uang lainnya. Misalnya rate/kurs untuk pair GPB/USD adalah GPB/USD=1.8500, artinya 1 pound GBP adalah 1,85 USD.
 
Cross Rate adalah pasangan mata uang (pair) yang tak mengandung mata uang resmi suatu negara di mana mata uang tersebut diperdagangkan, misalnya transaksi forex dilakukan di Amerika (mata uang resminya adalah USD). Artinya pasangan mata uang yang tidak mengandung USD merupakan cross rate dari USD. Contohnya adalah GBP/JPY, EUR/GBP, dll. Pair yang tidak mengandung USD dan melibatkan EUR dinamakan euro cross seperti EUR/GBP.

Pasangan Mata Uang (Pair)
terdiri dari 2 quote mata uang yang berbeda. Mata Uang yang terletak di sebelah kiri adalah base currency. sebagai contoh pada pair GBP/USD maka GBP disebut base currecy. Sedangkan USD adalah quote currency atau counter currency. Sebagai contoh adalah pada quote EUR/USD 1.2500, di mana EUR sebagai base currecy dan USD sebagai quote currency. Artinya EUR 1 bernilai US$ 1,25. Bila quote bergerak dari EUR/USD 1.2500 menjadi EUR/USD 1.2510, maka Euro menguat dan US dollar melemah. Begitu juga sebaliknya bila quote bergerak dari EUR/USD 1.2500 menjadi EUR/USD 1.2490, maka Euro melemah dan US dollar menguat



Pair Mata Uang Grafik (Chart) bergerak EUR (base) USD (quote)
EUR/USD Naik Menguat Melemah
EUR/USD Turun Melemah Menguat




Bila anda BUY EUR/USD maka berarti anda membeli base currency (EUR) dan pada saat yang sama menjual quote currency (USD). Jika anda SELL EUR/USD maka berarti anda menjual base currency (EUR) dan saat yang sama membeli quote currency (USD).
Buy EUR/USD -> Buy EUR / Sell USD
Sell EUR/USD -> Sell EUR / Buy USD

Contoh lain :

Pair EUR/USD:
Untuk prediksi EUR menguat terhadap USD, anda dapat melakukan BUY EUR/USD
Untuk prediksi USD menguat terhadap EUR, anda dapat melakukan SELL EUR/USD

Pair USD/JPY:
Untuk prediksi USD menguat terhadap JPY, anda dapat melakukan BUY USD/JPY
Untuk prediksi JPY menguat terhadap USD, anda dapat melakukan SELL USD/JPY


Posisi LONG atau open BUY adalah posisi di mana seorang trader membeli suatu mata uang pada harga tertentu dan bertujuan untuk menjualnya kemudian pada harga yang lebih tinggi.Jadi investor tersebut mendapatkan keuntungan dari market yang naik (grafik pair naik). Misalnya anda membeli di posisi 1.1500 kemudian menjual di 1.1525 maka anda akan mendapatkan keuntungan sebanyak 25 poin/pips.

LONG atau open BUY adalah mengharapkan harga pasangan mata uang (pair) NAIK agar profit. (grafik pair naik) Contoh : Long (BUY) eur/usd maka anda mengharapkan grafik eur/usd adalah NAIK atau euro menguat terhadap usd. Naiknya harga suatu pair juga bisa anda artikan mata uang di DEPAN pair tersebut menguat terhadap mata uang di belakang pair tersebut. Contoh : Grafik harga Pair eur/usd NAIK maka artinya euro menguat terhadap usd. Harga yang digunakan sewaktu OPEN BUY / LONG adalah harga beli (ASK) dan harga yang digunakan waktu anda menutup/liquid adalah harga jual (BID). Bila kita open Buy (Long) menggunakan Harga Ask, maka Harga Bid pada tabel harga harus LEBIH TINGGI dari Harga Ask (harga open posisi Buy) agar mendapatkan Profit.

Untuk kemudahan Posisi LONG seringkali disingkat BUY
 
Posisi SHORT atau open SELL adalah posisi di mana seorang trader menjual suatu mata uang pada harga tertentu dan bertujuan untuk membeli kemudian pada harga yang lebih rendah.Jadi investor tersebut mendapatkan keuntungan dari market yang turun (grafik pair turun).

SHORT atau open SELL adalah mengharapkan harga pasangan mata uang (pair) TURUN agar profit. Contoh : Short (SELL) eur/usd maka anda mengharapkan grafik eur/usd adalah TURUN atau euro melemah terhadap usd. Turunnya harga suatu pair juga bisa anda artikan mata uang di DEPAN pair tersebut melemah terhadap mata uang di belakang pair tersebut. Contoh : Grafik harga Pair eur/usd TURUN maka artinya euro melemah terhadap usd. Harga yang digunakan sewaktu OPEN SELL / SHORT adalah harga jual (BID) dan harga yang digunakan waktu anda menutup/liquid adalah harga beli (ASK). Bila kita open Sell (Long) menggunakan Harga Bid, maka Harga Ask pada tabel harga harus LEBIH RENDAH dari Harga Bid (harga open posisi Sell) agar mendapatkan Profit

Untuk kemudahan Posisi SHORT seringkali disingkat SELL.



Posisi Open dengan Close dengan Bila Harga Naik Bila Harga Turun
Long Buy Sell Profit Loss
Short Sell Buy Loss Profit



Beberapa Istilah Lain :
 
High : Rekor Harga tertinggi dari saat pembukaan (open) sampai akhir (closing) periode tertentu. (contoh : pada chart periode / timeframe 5 menit, maka harga tertinggi yang terjadi selama 5 menit itu merupakan harga high) 

Low : Rekor Harga terendah dari saat pembukaan (open) sampai akhir (closing) periode tertentu. (contoh : pada chart periode / timeframe daily, maka harga terendah yang terjadi selama hari itu merupakan harga low)  

Open : Harga pembukaan periode tertentu. (contoh : pada chart periode / timeframe 5 menit, harga diawali dengan harga 2.0000. Maka harga open pada range 5 menit itu adalah 2.0000) 

Close: Harga penutupan periode tertentu. (contoh : pada chart periode / timeframe 5 menit pada contoh di atas di akhiri dengan harga 2.0050. Maka harga close pada range 5 menit adalah 2.0050) 

Market Order

Market order berarti trader akan melakukan transaksi pada harga yang berlaku saat itu. Untuk Buy berarti membeli harga "ask" yang berlaku pada saat itu juga, atau untuk Sell berarti menjual pada harga "bid" yang berlaku pada saat itu juga.

Misalnya anda akan membeli pair EUR/USD, pasar saat itu menunjukkan 1.2934/1.2938. Ini berarti broker anda mau membeli EUR/USD dari anda pada harga 1.2934 dan menjual ke anda seharga 1.2938.  

Stop Order dan Limit Order (Pending Order)

Pending order adalah order otomatis untuk membuka posisi Long / Short hanya bila harga yang anda order / pesan tercapai. Bila harga yang anda order belum tercapai, maka pending order masih akan aktif dan akan menunggu hingga harga yang anda order tersentuh. Pending order dapat dibagi menjadi 2 yaitu Pending Order Stop dan Pending Order Limit.

Bila anda hanya ingin membeli di ATAS harga sekarang, gunakan Stop Order Buy. Dan bila anda hanya ingin menjual di BAWAH harga sekarang, gunakan Stop Order Sell.

Bila anda hanya ingin membeli di BAWAH harga sekarang, gunakan Limit Order Buy. Dan bila anda hanya ingin menjual di ATAS harga sekarang, gunakan Limit Order Sell.

Contoh : Harga ASK sekarang adalah 2.0000 dan anda hanya ingin membeli (LONG) jika harga bergerak ke 2.0050 maka anda dapat menggunakan Stop Order Buy. (Ingat open buy/Long harga yang digunakan adalah harga ASK! )

Contoh : Harga BID sekarang adalah 2.0000 dan anda hanya ingin menjual (SHORT) jika harga bergerak ke 1.9950 maka anda dapat menggunakan Stop Order Sell. (Ingat open sell/Short harga yang digunakan adalah harga BID! )

Contoh : Harga ASK sekarang adalah 2.0000 dan anda hanya ingin membeli (LONG) jika harga bergerak ke 1.9950 maka anda dapat menggunakan Limit Order Buy. (Ingat open buy/Long harga yang digunakan adalah harga ASK! )

Contoh : Harga BID sekarang adalah 2.0000 dan anda hanya ingin menjual (SHORT) jika harga bergerak ke 2.0050 maka anda dapat menggunakan Limit Order Sell. (Ingat open sell/Short harga yang digunakan adalah harga BID! )





Jenis Order Buy (Long) Sell (Short)
Market Membeli pada harga Ask saat itu Menjual pada harga Bid saat itu
Stop Pending Order Membeli di atas harga saat itu (Ask) Menjual di bawah harga saat itu (Bid)
Limit Pending Order Membeli di bawah harga saat itu (Ask) Menjual di atas harga saat itu (Bid)

TV ONLINE