Home » » TEKNIK PROFIT KONSISTEN JURUS PAMUNGKAS

TEKNIK PROFIT KONSISTEN JURUS PAMUNGKAS

Membaca judulnya saja saya yakin sahabat2 penasaran dengan teknik profit konsisten yang satu ini. Iya kan? Hahahhaaha….
Memang benar, teknik yang kita bahas ini adalah teknik pamungkas. Tanpa menguasai teknik ini maka semua teknik profitkonsisten yang saya ajarkan akan sangat tidak berguna. Oleh karena itu saya harap sahabat2 mau mempelajari dan mengamalkan teknik ini dengan benar-benar serius.
Sudah siap mempelajari teknik ini?
Ok, kita mulai.
Sebetulnya teknik ini sudah sahabat ketahui, saya yakin itu. Dan saya juga yakin sahabat2 sudah pernah mempelajari teknik ini. Secara harga teknik ini tidak ada harganya karena kalian bisa mendapatkan teknik ini secara gratis di berbagai forum dan group. Tapi secara fungsional teknik ini sangat berpengaruh dan berperan penting dalam menentukan berhasil tidaknya anda dalam menjalankan bisnis trading forex.
Kalian tahu apa itu?
Benar.!
Teknik Management Resiko atau Management Modal.
Money Management adalah JANTUNG TRADING FOREX.. - Volume acak-acakan pasti gagal. - Risk Lebih dari 5% Pasti Gagal. - TP Lebih Kecil dari SL Pasti Gagal. - Tanpa TP Dan SL Pasti Gagal. - Sembarangan Risk Vs Reward Pasti Gagal. - Gonta Ganti Risk Pasti Gagal. - Ingin Cepet Kaya Pasti Gagal. - Mengandalkan EA Trade / ROBOT FOREX Pasti Gagal.
FOREX = ASET. Sembarangan MM Dijamin balance anda tidak akan bertahan Dalam 3 Bulan. Saya mau berbagi TIPS atas apa yang saya alami saat ini. Saat ini dengan modal ribuan di balance saya pun tidak membuat saya TEGANG, TAKUT, PANIK. Tapi saya tetap ENJOY, Santai, Nyaman, Bahkan tidak stress meskipun saya jalan-jalan meski TRADING tetap BERJALAN. Saat ini Pun saya hanya cek trading sekitar 5 - 10 menit dari 12 Chart. Tidak Ada Signal, Langsung Tutup MT4. Sisa waktunya untuk aktivitas lainnya. Saya ingin KENYAMANAN Trading ini dimiliki anda.
Misalnya : Anda tidak SHOCK ketika buka Open Order, tidak DAG DIG DUG ketika trading, tidak STRESS ketika komputer di tinggal, Tidak TAKUT jika LOSS, Tidak lagi Pernah Kena MC.. Ketika Perasaan itu anda DAPATKAN.. Saya Jamin.. Mau MODAL Anda RATUSAN RIBU USD Pun, pasti AKAN BERTUMBUH DIJAMIN Tidak akan HABIS, anda SANGGUP membangun TRADING FOR A LIVING !... Profit trading anda akan SANGGUP membiayai KEHIDUPAN anda dari sekarang!... Disini anda SUDAH SIAP membangun ASET Milyaran USD. Anda sudah boleh dibilang INVESTOR Sejati. Kalo Trading anda saat ini masih buat anda TEGANG, SHOCK, DAG DIG DUG, Gak Bisa Ninggalin Monitor, Gak Tenang Tidur, dll.. terutama SCALPER MANIA. Saya sarankan anda UBAH Metode TRADING Anda saat ini, ini PERSIAPAN ketika anda nanti memegang DANA RIBUAN USD di FOREX. SCALPING itu Tidak SANGGUP memegang dana diatas $1,000. Udah Keburu SHOCK, TAKUT, KHAWATIR. Seperti Anda tahu PSYCHOLOGY Trading itu Pun BERPERAN Penting untuk Sukses di FOREX. Ketika anda TAKUT, KHAWATIR maka Trading anda dijamin BERANTAKAN. Tapi saya yakin anda pasti bisa... ingat selalu Money Management. Money Management itu yang akan menjamin MASA DEPAN anda karena itu adalah JANTUNG TRADING FOREX Anda.

Percayalah.!!!
Jika sahabat2 tidak menjalankan prinsip ini maka hampir bisa di pastikan bisnis trading forex anda tidak akan berjalan bahkan bisa dengan cepat mengalami kehancuran.
INGAT.!!!
“FOREX BUKANLAH BISNIS SKEMA CEPAT KAYA.”
Jika anda masih memiliki pemikiran dan mindset seperti itu maka anda tidak cocok berkarier di trading forex….mungkin cocoknya di air…hehehehe…(kayak paranormal baen…)
Sudah terbukti nyata, dari pengalaman pribadi, teman-teman, ataupun rekan di forum-forum, semakin kita menghendaki cepat kaya maka semakin cepat pula modal trading kita habis.
Jangan pernah mencari teknik trading full margin yang bisa profitable secara konsisten. Itu tidak ada dan tidak mungkin ada. Saya sudah mencoba berbagai teknik, strategi, dan analisa bahkan Robot Trading untuk bisa open posisi dengan menggunakan lot besar full margin. Awalnya bisa dan berhasil. Sayangnya itu hanya awalnya saja. Setelah itu equity saya kocar kacir gak karuan. Strategi menjadi kacau. Dan yang lebih parah lagi setelah terbiasa menggunakan lot full margin, kita akan merasa kesulitan untuk kembali menggunakan lot sesuai management yang benar. bukan kesulitan dalam menuliskan nilai lot nya, tapi hati dan psikologi kita yang kesulitan untuk menerima kenyataan bahwa dengan management resiko yang benar bisnis trading kita akan sukses.
Saya rasa sahabat2 juga merasakannya, jika kalian sudah terbiasa pakai lot besar terus ganti pakai lot kecil rasanya seperti biasa minum sirup di suruh minum air putih….hambarrrrrr. Tapi justru itu yang menyehatkan.
Dalam teknik management resiko ini ada beberapa kaidah yang harus kalian pahami dan kalian taati.
Pertama, setiap melakukan transaksi harus di sertai SL. Sebetulnya kalau kita sadar, setiap transaksi kita pasti ada SL nya entah itu SL di tentukan oleh kita atapun SL yang di berikan oleh broker. Terkadang kita lebih takut kehilangan sedikit modal dari pada kehilangan semua modal. Kebanyakan berprinsip Lebih baik kena MC dari pada kena SL.
Jangan kawatir teman, di dalam teknik yang kami ajarkan sudah di sertakan teknik meletakan SL yang tepat.

Kedua, jangan menggunakan teknik SL dan TP yang statis atau tetap. Maksudnya dalam setiap transaksi menggunakan teknik apapun anda menggunakan SL dan TP selalu tetap. Jika SL nya 50 pips maka selalu 50 pips, jika TP 100 pips maka selalu 100 pips. Saya sudah mencoba hal tersebut dan hasilnya sangat tidak baik untuk akun kita. Dan belum tentu 50 pips atau angka statis anda adalah posisi letak SL yang tepat karena kondisi market selalu berubah-ubah.
Ketiga, gunakan teknik risk (resiko) yang statis. Berbeda dengan kaidah kedua teknik ini menggunakan resikonya yang statis. Maksudnya jika dalam setiap tading kita menetapkan resikonya 2$ maka dalam setiap trading kita harus beresiko 2$ berapapun SL kita. Dan hal inilah yang akan menjadi inti pembahasan dari teknik profit konsisten jurus pamungkas.
Tenang,
Tidak akan bikin anda stress. Saya akan mencoba menjelaskannya secara sederhana dan singkat.
Supaya lebih paham, kita langsung ambil contoh saja.
Modal balance = $1000
Resiko SL = 2% (1000 x 2 : 100 = $20)
*itu berarti setiap terkena SL kita, berapapun SL kita, resiko harus $20.
*jangan meresikokan modal lebih dari 2%.
Bagaimana jika transaksi kena SL nya? Apakah transaksi berikutnya tetap menggunakan resiko $2?
Ya.!!!
Apapun hasil dari transaksi kita, kena SL nya atau TP nya, resiko tetap 2$. Jangan di rubah.
Lalu Bagaimana cara menentukan lot yang tepat jika menggunakan teknik tersebut?
Pertanyaan yang bagus.
Contoh lagi.
Saya menggunakan ketentuan lot dari broker seseskyline biasa saya pakai. Untuk broker yang lain yang biasa sahabat pakai  sesuaikan sendiri.
0.01= per pips 0.1
0.02= per pips 0.2
0.03= per pips 0.3 dan seterusnya.
Modal balance = 1000$
Resiko = 2$
Misalkan saya open posisi BUY dengan teknik profit konsisten insidebar dan SL 50 pips.
Berapa lot yang saya pakai supaya jika terkena SL nya maka kita rugi 2$?
Tenang kawan, jangan mumet duluan. Kita hanya menggunakan matematika dasar kok.
Kita hitung ya,
Resiko : jumlah pips = lot
20$ / 50 pips = 0.4 perpips
0.4 perpips = 0.04 lot.
Gimana?
Mudahkan?!
Kalau sampai gak paham dan gak bisa, kayaknya perlu di pertanyakan ijazah SD nya hehehehee….
Bagaimana dengan management reward nya?
Jika resiko sudah jelas, maka menentukan TP akan lebih mudah lagi. Kita tinggal menggunakan management risk : reward saja.
Saya sarankan untuk risk : reward minimal 1 : 2, dan kalau bisa 1 : 3.
Jika SL anda 50 pips maka TP anda harus minimal 100 pips yaitu 2 x dari SL nya. Bisa juga 3 x dari SL nya.
Mudahkan?
INGAT.!!!
Jangan takut TP kita yang sebesar itu tidak tersentuh. Tidak ada seorang pun yang tahu arah market.
Karena itu cuex saja lah….
Seandainya trading tanpa analisa saja dengan management resiko yang tepat bisa berkembang meningkat, apalagi jika trading menggunakan teknik dan analisa plus management resiko yang tepat, insya alloh equity kita akan meningkat. Salam sukses dan semoga bermanfaat amiin.
                                                                                                                  By Mas WAGIMIN.
Share this article :