Home » » Analisa Teknikal dengan Fibonacci Retracement

Analisa Teknikal dengan Fibonacci Retracement

https://locker.jadenforex.com/en/register/trader/PCRFXFibonacci Retracement adalah sebuah alat analisa favorit para trader, akurasi bilangan
fibonacci dalam analisa forex cukup terkenal. Menurut para ilmuwan fibonacci adalah
"Angka Tuhan" karena kombinasi angka fibonacci ini bisa ditemukan di alam bahkan ada
dalam setiap jengkal proporsi tubuh ideal manusia.
Dalam Metatrader 4 (disingkat MT4) terdapat beberapa level fibonacci retracement yaitu : 0
, 23.6 , 38.2 , 50 , 61.8 , 100 ,161.8 , 261.8 dan 423.6
Banyak analis dan trader yang memiliki gaya dan karakteristik analisa berdasarkan
pergerakan koreksi atau rebound dari harga. Mereka akan berusaha untuk mencari harga
tertinggi atau terendah lalu mengambil posisi setelahnya. Pandangan bahwa harga akan
berbalik arah (retrace) dari pergerakan awal setelah terjadi pergerakan yang cepat
memang bukan hal yang asing lagi dan untuk mendapatkan level-level tujuan pergerakan
harga setelah pergerakan yang cepat dengan sifat support maupun resistance, Fibonacci
Retracement dianggap sebagai salah satu yang terbaik.
Kelebihan menggunakan fibonacci
1. Fibonacci bukan lagging indikator melainkan leading indikator jadi tidak ada
namanya repaint,telat dsb.
2. Fibonacci digambar berdasarkan price action dan bersifat dinamis.
3. Dengan fibo tidak di butuhkan lagi indikator2 yang rumit bikin pusing agar bisa lebih
fokus terhadap market.
4. Indikator tambahan yg akan kita pakai adalah MA sebagai acuan shortterm trend
atau trend harian.
5. Dengan fibo otomatis rasio Risk dan Reward kita akan bagus minimal TP=SL atau
bahkan lebih bagus TP>SL.
6. Teknik fibo retracement adalah teknik trend folower sehingga lebih aman.
Untuk mendapatkan Fibonacci Retracement, yang perlu dilakukan adalah menarik sebuah
garis trend virtual dengan Langkah-langkah dan aturan sebagai berikut :
1. Klik gambar pata MT4 kesayangan anda. Lalu tentukan candle yang
menunjukkan Trend.
2. Aturan penarikan fibo untuk Tren naik
ditarik dari ujung ekor paling atas ke
ujung ekor paling bawah contoh:




3. Aturan penarikan fibo untuk Tren
turun ditarik dari ujung ekor paling
bawah ke ujung ekor paling atas.
Contoh :

4. Fibo Harus di tarik di antara candle
yang sama, jadi tidak boleh menarik
fibo dari candle yang berbeda.

5. Jika body candle yang terakhir tidak
melebihi Ekor candle sebelumnya,
maka candle tidak ikut di tarik.

6. Fibo bisa ditarik pada satu candle
panjang baik candle buy maupun
candle Sell
Sekarang bagaimana menentukan Open position..?

1. Dari fibo yang kita tarik misalkan trend naik biasanya pada titik tertentu akan terjadi
koreksi, biarkan koreksi ini berlawanan dengan arah trend dan tunggu sampai
menyentuh level 50. Jika ada candle yang reject (hanya menyentuh ekornya saja)
atau break (menyentuh bodynya). Maka bisa dipastikan kita bisa OP pada candle
selanjutnya, contoh:





2. Tetapi pada kasus tertentu ,mula-mula trend naik tetapi dapat di break level 50 dan
level 38,2 oleh candle sell maka trend telah berganti. Menjadi turun.

Sekian dulu ulasan mengenai FIBO semoga berguna untuk para pemula dan tidak lupa
kami sampaikan ucapan terimakasih kepada mas Arie Pamoengkas , mas Eko Suyanto dan
mas Sunaryo Rohyat . dan teman-teman yang lain .yang tidak dapat kami tulis satu persatu.
Salam Sukses By:
Wagimin,S.Pd

Share this article :