Penyebab Trader MC:

1. Serakah
Tidak sedikit trader yang sering
tidak mengindahkan banyaknya
transaksi yang dilakukannya.
Keputusan open posisi yang
berlebihan menjadikan trader
terlena hingga berhenti trading.
Trader akan terus melakukan
transaksi walau sudah Take Profit
(TP) dan terus melanjutkan
pembukaan posisi kembali. Apakah transaksi yang berlebih termasuk serakah? Transaksi yang terlalu banyak, tanpa mengindahkan aspek risiko yang ada pada trading akun adalah keserakahan . Ketika trader ingin melakukan trading namun dia tidak mengetahui strategi yang harus dijalani, maka itu adalah keserakahan. Ketika trader melakukan pembukaan posisi,
namun menggunakan lot yang
besar maka hal itu pun disebut
sebagai keserakahan. Jadi keserakahan yang dilakukan seorang trader dapat dikategorikan ke dalam beberapa hal seperti di atas. Saat trader tersebut menyadari keserakahan tersebut, biasanya akun dia sudah mengalami floating yang besar. Saat seorang trader mengalami kerugian, di situlah dia baru menyadari bahwa trading yang dilakukannya selama ini merupakan bentuk dari rasa serakah untuk cepat menghasilkan profit. Buanglah jauh-jauh sifat ingin cepat profit banyak tanpa tahu batas risiko pada pembukaan posisi Anda.

2. Takut

Faktor penghambat trading juga
disebabkan karena takut. Takut
untuk melakukan trading, takut
untuk menghasilkan profit yang
banyak, dan takut untuk rugi
adalah faktor terbesar yang
menyebabkan trader rugi. Faktor
psikologis tersebut dapat
menyebabkan trading yang
dikerjakan tidak sesuai dengan
realitas dan keadaan di market.
Ketakutan membuat seorang trader jatuh ke dalam lubang kesalahan yang sama.
Kuncinya adalah lupakanlah
rasa takut Anda . Ubahlah rasa takut tersebut menjadi rasa penasaran dan berani untuk mengetahui market yang sebenarnya. Jangan jadikan rasa takut mendominasi keadaan saat Anda mulai menganalisa.

3.Salah Open Posisi

MC dikarenakan karena ada open
posisi. Seandainya tidak ada
pembukaan posisi pada akun, maka seorang trader tidak akan terjadi kehilangan modal. Kesalahan tersebut dikarenakan trader tersebut tidak tahu open posisi yang benar. Sehingga kesalahan open pada transaksi semakin besar.
Jalan keluar untuk hal ini adalah
menggunakan sistem untuk dapat
mencari open position yang tepat, sehingga Anda dapat terhindar dari kerugian (loss) besar.

Kesimpulan:
Akun yang MC merupakan gejala
dari beberapa penyebab yang bisadikarenakan adanya rasa serakah, takut untuk cut loss, dan kesalahan dalam melakukan open posisi.
Mengikuti sistem yang Anda gunakan merupakan syarat utama dalam memperoleh keuntungan.
Kondisi MC terjadi ketika trader
sudah melupakan rule sistem
trading-nya sendiri. Jika Anda sudah dapat mengikuti rule sistem Anda secara konsisten, penulis yakin trading Anda akan lebih menyenangkan.