Semua hal telah timbul dengan dampak negatif dan positifnya masimg-masing begitupun usaha atau profesi guna memperoleh profit atau penghasilan, Seperti bidang usaha riil yang juga memiliki resiko begitupun dalam investasi pada trading forex juga memiliki resiko yang pada akhirnya diwujudkan dalam bentuk potensi kerugian untuk itulah manajemen Resiko sangat berperan penting sebagai kunci sukses kita dalam menjalani usaha khususnya dalam hal ini kita fokus dalam trading forex. Seseorang yang tidak mempunyai manajemen resiko dapat menjadi tidak terkontrol, tidak ada pegangan, dan akan sulit untuk mencapai suatu keberhasilan. Karena tidak selamanya kita bisa menggantungkan nasib pada hal yang namanya keberuntungan toh keberuntungan tak mungkin datang terus-menerus, sehingga sebagus apapun analisa dan prediksi kita, tetapi bila tidak diimbangi oleh manajemen resiko sebagai langkah antisipasi atas keadaan atau pencapaian yang tidak sesuai dengan perkiraan yang telah dirancang, maka hal tersebut akan tetap mengancam petualangan anda dalam Dunia trader, karena sama dengan bisnis lainya tidak mungkin pasti untung dan tidak mungkin juga pasti rugi semua tergantung pada kita masing-masing bagaimana mengelolanya, dan untuk itulah kali ini kita akan membahas mengenai manajemen resiko di dalam trading forex.
- pyramiding merupakan kebalikan dari cost-averaging. jika pada cost averaging kita menambahkan satu posisi terbuka setiap kali megalami kerugian, maka dalam pyramiding kita menambahkan posisi terbuka setiap kali mendapatkan keuntungan.
- Martingale mirip dengan cost averaging, tapi pada martingale kita menambah posisi terbuka dua kali lipat dari posisi sebelumnya setiap kali mengalami kerugian. taknik ini baik digunakan pada saat kondisi harga yang sideway.
- Anti-martingale mirip dengan pyramiding dan merupakan kebailkan dari martingale.
1 Komentar:
Semoga Bermanfaat Amiin
Post a Comment