Margin adalah syarat pinjaman modal dari broker
yang dibebankan kepada trader agar trader dapat melakukan transaksi
dangan volume trading yang lebih besar.
Setiap broker memiliki kebijakan tersendiri dalam menetapkan besarnya
margin yang diberlakukan, namun biasanya kurang lebih 2% dari modal.
Semakin besar persentase margin, semakin besar dana yang anda keluarkan
sebagai jaminan ke broker.
Contoh:
Misalkan modal anda $100, persyaratan margin dari broker
yang dibebankan kepada anda adalah sebanyak 2%. Jika anda ingin
melakukan transaksi satu mikro lot (1000 unit) EUR/USD pada harga
0.3000, maka perhitungan margin yang dijaminkan kepada broker adalah :
1000 * 0.3000 x 2% = $6
Enam dollar akan ditarik dari akun anda sebagai jaminan agar anda dapat membeli 1000 unit kurensi EUR.
2. Margin Call
Sedangkan margin call adalah istilah yang
digunakan jika margin telah mencapai titik batas penggunaan margin.
Biasanya sekitar 30%. Seperti halnya margin, margin call ditetapkan
secara berbeda antara broker yang satu dengan broker yang lain.
Contoh
Misalkan dari contoh diatas, broker menetapakan kalau
batas marginnya call adalah 30%. Kemudian si trader membuka posisi
trading 1 micro lot, maka ia akan dibebani margin 2% ($6). Jika posisi
tradingnya kemudian salah, margin ini akan melebar menjadi lebih dari 2%
yang juga lebih dari $6.
Dan jika loss nya berlanjut berlarut-lartut, dan mencapai 30%, maka
akan terjadi margin call.