Varietas ini banyak sekali di cari oleh para petani di seluruh Indonesia karena kualitas padi yang sangat tahan terhadap hama dan masa tanam yang cukup singkat (genjah).
Kelebihan lain dari varietas padi ini juga terletak dari hasil panen yang didapat petani dengan potensi 15 ton/ha.
Dengan rata-rata hasil mencapai 10 ton/ha, varietas ini menjadi primadona di kalangan para petani 1 tahun belakangan ini.
Kabir 07 cocok di tanam di semua jenis tanah sawah, baik yang sawah irigasi, tadah hujan, rawa, bahkan di perbukitan (gogo) sekalipun padi ini cocok untuk di budidayakan.
Tanpa perlakuan khusus padi ini sangat tahan terhadap serangan hama wereng coklat biotif IV yang pada akhir tahun 2017 menyerang hampir diseluruh pertanian di Indonesia.
Padi Kabir 07 juga tahan terhadap penyakit HBD dan Blast atau kresek.
Dengan masa tanam genjah sekitar 105 setelah tanam, padi ini hanya memerlukan pemupukan seimbang antara Unsur NPKnya.
Kabir 07 memiliki ciri-ciri daun bendera dengan tinggi sekitar 100cm dengan jumlah butir 350-650 permalai.
Meski cocok di tanam hampir di seluruh kondisi tanah, tetapi ada perlakuan khusus yang harus dilakukan, karena padi galur lokal memiliki karekteristik khusus.
Palembang Time
0 Komentar:
Post a Comment