Trail Bpk Bupati Banyuasin H.Askolani (Adventure)

Selasa (26/3) kemarin, dengan menggunakan motor Trail (Adventure) saya didampingi Kapolres, Dandim, Pimpinan Dewan serta Kepala Dinas PUTR dan Kadis Perkebunan menyusuri jalan poros Kecamatan Pulau Rimau yang rusak parah mulai dari Sumber Teluk Betung, Kawasan Senda, Penjaitan dan Tanah Kering.

Kondisinya cukup nyesakkan dada, badan jalan berkubang lumpur dan sangat tidak nyaman untuk dilalui. Sepeda motor yang saya kendaraipun jatuh bangun ketika melintasi ruas jalan poros tersebut.

Saya cuma sehari saja susahnya bukan main, apalagi masyarakat yang setiap hari melintasi ruas jalan ini, saya pastikan mereka menjerit dan menangis.

Maka ketika saya membuka rapat anggota tahunan (RAT) Koperasi Rahayu Air Senda, Peresmian Gedung Madrasah Darul Mutadin Ien dan TK/PAUD Teratai Mekar serta peresmian lapangan futsal yang dibangun menggunakan dana desa Desa Senda Mukti. Saya sampaikan bahwa Pemkab Banyuasin sangat berkomitmen dan optimis kerusakan jalan bisa diselesaikan. Pemkab Banyuasin sudah menyiapkan anggaran Rp 77 Miliar melalui Dana APBD Banyuasin 2019 yang merupakan pinjaman dari Bank SumselBabel untuk membangun jalan Pulau Rimau ini. Dan ditambah suport dana dari Pemprov Sumsel kurang lebih Rp 14 Miliar.

Rencananya, jalam poros Pulau Rimau tidak bisa hanya dibangun cor biasa seperti selama ini  mengingat kontur tanah yang labil. Maka rencana pembangunannya akan menggunakan cor bertulang. Jika nanti sudah dibangun saya berharap masyarakat menjaganya dengan tidak membawa barang angkutan melebihi kapasitas jalan.

Tidak hanya jalan Pulau Rimau, sedikitnya ada tujuh ruas jalan poros yang akan dibangun dengan menggunakan dana pinjaman BSB, Jalan Muarapadang, Air Saleh, Muara Sugihan, Tiga Putri Sukajadi, Poros Tanjung Menang Banyuasin III, Taja Raja Betung yang kesemuanya akan dicor bertulang.

Mohon doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat, semoga rencana ini bisa berjalan dengan baik.