Seperti halnya Usaha di Bidang konvensional lainya dimana banyak terjadi
kesalahan-kesalahan yang menyebabkan tidak optimalnya pencapaian atau
bisa juga dibilang kurang suksesn, begitupun dalam trading banyak
trader melakukan kesalahan-kesalahan yang menyebabkan tingginya potensi
kerugian yang mereka bila dibandingkan dengan tanpa kesalahan tersebut,
dan sebenarnya sudah cukup banyak artikel dalam blog-blog atau web
investasi yang membahas mengenai kesalahan-kesalahan yang dilakukan
oleh para Trader dalma bertrading sehingga membuat tidak maksimalnya. Namun percayalah, bahwa sesungguhnya satu atau
beberapa artikel yang mungkin hanya terdiri atas beberapa 500 – 600 kata
tidaklah cukup untuk membahas sekian banyak kesalahan yang umum
dilakukan oleh para trader karena
seiring bertambahnya waktu maka bertambah pula trik
dan pengembangan dari trik yang digunakan oleh para trader dalam
bertrading. Berangkat dari kenyataan tersebut, saya memutuskan untuk
mengangkat kembali topik yang sama. Kali ini, saya akan membahas kembali beberapa kesalahan ke dalam koleksi daftar kesalahan yang biasa dilakukan oleh para trader.
1. Tidak memiliki trading system.
Tidak memiliki trading system adalah kesalahan fatal yang berat.
Apabila anda tidak memiliki trading system, berarti anda akan cenderung
trading berdasarkan pendekatan yang boleh dikatakan berantakan atau
hanya berdasarkan pada dewi fortuna. Bagaimana bisa anda mengharapkan
kesuksesan dari metode yang tidak jelas? Sebaliknya, memiliki trading
system berarti anda memiliki pedoman dan tujuan serta cara pencapaian
tujuan yang jelas dalam ber-trading. Memiliki trading system
meningkatkan kemungkinan untuk sukses dan memperoleh profit, karena anda mempunyai pedoman untuk masuk, keluar market ataupun standing aside. Dengan kata lain, anda berada dalam jalur yang pasti untuk mencapai tujuan anda.
2. Tidak disiplin. Kalaupun anda menyatakan memiliki trading system,
tapi kalau anda sendiri tidak disiplin dalam mengikuti system yang anda
tetapkan tersebut, berarti anda melakukan kesalahan fatal yang ke-2.
Banyak trader yang menyatakan memiliki trading system, tapi dalam
prakteknya, mereka tetap saja sering trading dengan impulsive tanpa
menghiraukan system yang sudah ditentukannya sendiri. Contohnya adalah
membiarkan kerugian berlanjut. Keengganan menggunakan stop loss
merupakan biang keladi kesalahan yang ke dua ini. Atau, seringkali
trader yang bersangkutan mengubah level stop loss-nya menjadi semakin
jauh. Ironisnya, hal ini biasanya dilakukan oleh orang yang juga sangat
suka melakukan kesalahan yang pertama kali disebutkan di atas. Nah,
kalau seudah demikian, bukankah itu artinya “maju satu langkah lalu
mundur dua langkah” alias “mundur selangkah demi selangkah”?Intinya,
yang harus Anda lakukan adalah menggunakan stop loss dengan disiplin,
sesuai dengan trading plan yang Anda miliki. Percayalah bahwa kebiasaan
memperbesar stop loss atau bahkan tidak menggunakan stop loss sama
sekali akan membuat Anda menjadi seorang “adrenalin junkie”. Ini
kecanduan yang sangat buruk dalam dunia trading. Kalau Anda ingin memacu
adrenalin Anda, silakan lakukan white water rafting
atau bahkan bungee jumping. Ini bisnis Bung, dan tujuan bisnis tidak
lain adalah making money, bukan pamer nyali. Ketika hal tersebut terjadi
trading system tersebut fungsinya hanya buat semacam pajangan ibarat
kata apa artinya aturan main tanpa pelaksanaan toh orang mau main
sepakbola aja pake sistem dan aturan main yang jelas dan ketika itu
tidak dipatuhi maka akan merugikan pihak-pihak terkait begitupun dalam
Trading, jadi mulai sekarang ikutilah sistem yang telah ada guna
memperbesar kemungkinan suksesnya trik menghasiklan uang anda dengan trading.
3. Tidak belajar. Mengaku trader tapi tidak pernah mencoba untuk selalu
meng-up date kemampuan teknis, tidak pernah mengikuti perkembangan
berita sehubungan dengan forex, tidak pernah membaca buku tentang forex,
atau tidak mengikuti seminar forex dan tidak bergabung dalam komunitas
trader forex. Ada banyak cara
sih untuk selalu “belajar”. Anda tidak harus selalu mengikuti seminar
forex yang ada. Tidak harus juga aktif dalam forum forex. Tapi
setidaknya anda selalu berusaha meningkatkan kemampuan anda dalam
bertrading. Mungkin cukup dengan diskusi informal dengan sesama temen
trader, atau hanya sekedar memantau berita, atau sekedar mambaca-baca
buku atau e-book yang berkaitan dengan forex. Setidaknya, janganlah
menjadi “trader dalam tempurung”. Btw, saya sering kali memantau harga
meskipun saya tidak sedang trading. Sampai-sampai saya sering dibilang
aneh, karena suka memantau harga meskipun sedang cuti trading. Terus
terang bagi saya, tetap memantau market membuat saya masih ikut
merasakan gairah market, meskipun saya tidak melakukan open position.
4. Overtrading. Dalam bahasa yang sederhana, artinya kira-kira adalah
terlalu banyak bertransaksi. Acuan “terlalu banyak” di sini adalah
modal. Dalam ranah money management dan trading psychology, ada adagium
“never add to a losing position”. Jika Anda hanya memiliki modal –
katakanlah – untuk bertransaksi sebanyak 10 lot, maka janganlah
memaksakan diri untuk melakukan transaksi lagi ketika misalnya Anda
masih memiliki posisi terbuka sebanyak lima lot dan semuanya sedang
dalam keadaan rugi. Ketahuilah kekuatan modal Anda, sehingga Anda tidak
akan pusing tujuh keliling ketika memiliki posisi terbuka yang sedang
mengalami kerugian, hal ini biasa terjadi karena anda tidak
memperdulikan money management. Money management bertujuan agar anda
bisa mengendalikan resiko dan kerugian sehingga tidak mengalami
kesalahan fatal yang mengakibatkan account anda menjadi “layu sebelum
berkembang”. Jadi kalau anda tidak memperdulikan money management, itu
berarti anda merelakan deposit anda untuk amblas tanpa purpose yang
jelas
Setelah melihat beberapa kesalahan diatas penulis dapat menyimpulkan kesalahan terbesar para trader sesungguhnya adalah bagaimana mereka mempelajari trading itu sendiri dan bagaimana cara menguasai emosi dan tidak membiarkan emosi menguasai diri kita salam trading bila dua hal yang mendasar tersebut dapat dikuasai menurut pemikiran Penulis maka akan semakin memperbesar kemungkinan para Trader memperoleh Profit sesuai dengan yang direncanakan berdasarkan analisa yang dilaukan sejak awal.
1 Komentar:
Semoga Bermanfaat Amiin
Post a Comment