Home » »

Ibu dan Anak Jadi Tewas Terbakar.

Ibu dan Anak Jadi Tewas Terbakar
mayat wanita
Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA,  - Padamnya listrik di malam hari, identik dengan musibah kebakaran. Seperti yang terjadi Rabu (19/6/2013) sekitar pukul 03.00 dinihari. Satu unit rumah kayu di Jl Flamboyan, RT 10, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, ludes terbakar.
Yang memilukan, musibah tersebut merenggut dua korban jiwa yakni, seorang ibu dan anaknya yang masih berusia 15 bulan. Menurut informasi yang dihimpun, jenazah, Setyawati (26 tahun) ditemukan dalam posisi memeluk Okianur, buah hatinya, yang masih balita.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arief Prapto Santoso, melalui, Kapolsek Sungai Kunjang mengungkapkan, kejadian tersebut bermula padamnya listrik di wilayah Loa Buah. Seperti warga lainnya, Mulyadi, suami Setyawati, menyalakan lilin untuk penerangan. "Asal mula api dari lilin," ucap Harun.
Pelita menyala, keluarga kecil ini lantas tertidur pulas. Tak terasa, lilin yang mulai habis mulai menggeroti lantai rumah yang seluruhnya terbuat dari kayu tersebut. "Api menjalar dengan cepat karena seluruh bagian rumah terbuat dari kayu," kata Harun.
Mengetahui api mulai membesar, sepasang suami istri ini terbangun dan panik. Keduanya berlari keluar rumah, dan mengambil air untuk memadamkan api. Saat berada di luar, keduanya langsung teringat Oki,   yang kala itu masih tertidur pulas di dalam rumah.
Melihat api belum terlalu membesar, Mulyadi lantas meminta istrinya menjemput Oki. Sementara, Mulyadi bertugas mengambil air untuk memadamkan kobaran api. "Jadi mereka bagi tugas. Si suami mengambil air, istrinya menjemput anaknya di dalam rumah," urai Harun.
Sekembalinya dari mengambil air, Mulyadi mulai panik, lantaran tidak menemukan istri dan anaknya di luar rumah yang semakin dilahap api. Tak berpikir panjang, Mulyadi pun mencoba merangsek ke dalam rumah untuk menemukan istrinya. "Rupanya istrinya sudah terjebak api di dalam rumah," jelas
Share this article :