SWITCHING
Dalam trading forex, sering kita dihadapkan pada kondisi memprediksi/open
harga akan naik, tapi dalam kenyataannya harga cenderung terus turun secara
cepat. Atau dengan kata lain, posisi
kita saat ini berlawanan dengan pergerakan pasar. Bila demikian, mengapa
kita terus bertahan pada keyakinan yang salah.
Switching merupakan suatu
cara untuk melakukan pergantian arah secara cepat dengan cara menutup posisi
kita (cut loss) yang sedang merugi. Dan diikuti secara cepat pula kita membuka
posisi yang sesuai dengan pergerakan pasar. Dengan kata lain kita membalik posisi kita.
Kesulitannya adalah :
Sebenarnya sampai seberapa benar posisi ini, bukannya harga kan pasti naik turun, bisa jadi nanti
berbalik ke arah yg sesuai dengan prediksi atau posisi semula. Kalau kita
sedikit-sedikit switching, sebentar-sebentar switching, jadinya malah rugi di
pips selisih spread bukan ? Ya, memang benar itu resikonya.
Jadi seberapa dalam analisa dan keyakinan Anda dalam menyadari bahwa posisi
Anda salah, maka itulah yg mendasari Anda melakukan switching. Perlu
pengetahuan dan seperangkat analisis untuk bisa sampai pada kesimpulan bahwa
kita memang salah, dan harus segera diubah. Satu cara yg bisa membantu Anda
dalam mengetahui apakah posisi salah, adalah dengan menganalisa pada timeframe
yg lebih panjang.
Ditambah coba cari tahu adakah faktor/berita ekonomi yg saat ini sedang
hot sehingga seakan harga/trend berubah dengan cepat. "jangan melawan harga pasar" harus lebih diutamakan
daripada bersikap egois dan menyatakan harga akan kembali. “Trend adalah
sahabat anda”
Melihat trend berarti menghilangkan egoisme dan berpikir logis. Biasanya
trader dengan strategi jangka pendek/short term akan sering menggunakan
strategi ini. Tentunya strategi ini juga cukup menegangkan seperti dengan
strategi scalping. Alternatif yang lebih
moderat, adalah cukup melakukan cut
loss saja. Jadi untuk menghindari kerugian yg lebih dalam, sebaiknya
Anda tutup posisi yg salah tersebut. Nah, sambil menenangkan diri dan
menganalisa lagi, Anda bisa menunggu momen yg lebih tepat untuk masuk kembali
dengan bekal dasar analisa yg lebih matang. Dengan cut loss ini maka Anda
menghindari potensi kerugian yang lebih besar.
Kesimpulan :
Dalam forex trading, kalah dan menang adalah hal yg biasa. Dengan memaksa
mengembalikan kekalahan secepat mungkin. Rasanya Anda perlu sistem trading yg
lebih mendalam daripada hanya sekedar membolak balik posisi saja.
Namun :
Apabila pembalikan didasarkan atas dasar realitas bahwa ternya tren di
pasar memang telah berubah, maka Anda telah melakukan langkah yg tepat.